BAPAK :')
Posted by aafiahhhh
on
03.36
Kamis, 30 Oktober 2014
Aku adalah orang yang keras sekaligus sensitif, Aku tak segan-segan menangis kalau menurutku ada ada yang bisa membuatku menangis. Tapi kali ini Aku akan sedikit bercerita tentang sosok lelaki yang selama hidupnya tak pernah menyakiti hatiku, kalaupun memarahiku dia tak pernah sampe hati. Aku biasa memanggilnya Bapak atau yang lebih akrabnya Ayah, Papa, etc. (Pasang soundtrack Ayah-seventeen)
Bapak
adalah sosok yang selalu melakukan apapun untuk anak anaknya, tak peduli
apapun, kalau Dia mampu dia akan memberikannya walalupun tak secara langsung. Sejak
lahir sampai sekarang Aku tak terlalu akrab dengan Bapak, segan malah. tapi
bukan berarti aku tak manja padanya, mungkin karena faktor anak pertama. Alhamdulillah
samapi sekarang bapak masih ada untuk anak-anaknya J, hal yang selalu Aku syukuri di setiap doaku, Beliau
yang sangat kusayangi sebanding dengan Ibu. Bapak adalah orang yang jarang
marah, tapi sekali marah dijamin tak akan ada anak-anaknya yang berani, Aku
sendiri yang selalu segan dengan Bapak selalu menjaga omonganku agar beliau tak
tersinggung.
Sejak
2 tahun yang lalu saat Aku mulai kuliah
dan jauh dari rumah sebenarnya dan harus ngekost bapaklah yang selalu memenuhi
kebutuhanku selama di Makassar dan memperhatikanku serta menjengukku setiap
minggu, dikarenakan tempat kerja Beliau yang lumayan dekat dari tempat
tinggalku membuatku selalu bertemu dengannya dibanding dengan keluarga intiku
yang lain.
Ada
ungkapan yang mengatakan “Alasan mengapa
seorang anak perempuan sangat menyayangi ayahnya , karena setidaknya ada
seorang laki-laki yang tak pernah menyakiti hatinya” menurutku ungkapan itu
benar adanya, setidaknya ada satu laki-laki yang benar-benar denga tulusnya
sangat mencintaiku tanpa pandang apapun :’). Bapak yang kukenal tak pernah
pelit uang kepada anak-anaknya, dibanding dengan Ibu yang lebih pelit karena
memperhitungkan tetek bengek uang belanja, Bapak yang tegas dan keras mendidik
anak-anaknya, Bapak yang rela mencari uang yang halal untuk keluarganya dengan
cara apapun, Bapak yang sangat menyayangi keluarganya dan sangat loyal kepada
orang-orang, dan Bapak yang penuh tanggung jawab.
Pernah
pada suatu ketika, belum lama ini Bapak mendapatkan musibah, saat akan bertolak
dari Makassar ke Soppeng beliau mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan
badannya penuh dengan luka karena bergesekan dengan aspal. Aku yang sedari pagi
memang tak tenang tak dapat membendung air mataku saat kulihat Bapak tertidur
lemas di ranjang Puskesmas, bibirnya dijahit dan celananya robek. Tapi Alhamdulillah
beliau hanya luka-luka ringan, bukan luka yang serius.
Mungkin
Aku masih dibiayai oleh orang tua, tapi di dalam hatiku ingin sekali secepatnya
mendapatkan pekerjaan sehingga ada yang bisa kubanggakan di depan keduanya. Di umur
ke-20 tahun ini sebenarrnya malu masih jadi beban keduanya, tapi Aku tak punya
pilihan lain. Doaku, semoga Bapak dan Ibu sehat terus, bisa liha Aku wisuda,
kerja, menikah, punya cucu, dan impian impian mereka kelak akan kuwujudkan. Bapak,
terima kasih untuk semuanya selama ini, kepercayaan dan kasih sayangnya :’) <3 setidaknya saya percaya seorang Ayah tak akan mampu
melihat keluarganya menderita.